JAS ALMAMATER
jas almamater | jas almamater jahitan bagus |
Jas Merah; demikian Soekarno, bapak proklamator Republik Indonesia pernah berujar. Jas almamater sebuah kebanggaan ketika dipakai pertama kali memasuki gedung auditorium. Tampak seremonial dan sangat formal. Ia juga menjadi sakral, berbekas dan bermakna. Bahwa ia menjadi sejarah kebangaan dalam salah satu mozaik sejarah kita. Bahwa ia membawa kita dalam ruang sejarah intelektual kita selanjutnya. Setidaknya jas almamater melambangkan salahsatu sukses kita dalam ruang usia berkompetisi memasuki perguruan tinggi/ universitas kebanggan. Identitas mahasiswa yang dapat dilihat dari luar oleh masyarakat luas biasanya melalui jas almamater yang dikenakan. Jas almamater juga dianggap sebagai ciri khas untuk menunjukkan asal perguruan tinggi/ universitas asal sipemakai. Pemberian jas almamater untuk setiap perguruan tinggi/ universitas tidak selalu dalam waktu yang bersamaan. Namun rata- rata pemberian jaket almamater tersebut dilakukan pada saat mahasiswa baru memasuki lingkungan kampus. Jas almamater biasanya tidak dijual bebas dipasaran.
Model dari jas almamater
untuk setiap perguruan tinggi/ universitas cenderung sama. Bentuknya
seperti jas atau blazer. Namun bentuk dari jas almamater biasanya lebih
besar dan lebih panjang, karena ukurannyapun mengikuti ukuran standar
yang berlaku secara umum.
Hal-hal yang biasanya
terdapat pada jas almamater yang berguna untuk menunjukkan kekhasan
tersendiri pada jaketnya adalah kancing yang terbuat dari logam dan
berlogo, logo perguruan tinggi/ universitas yang di border, dan warna.
Pada perguruan tinggi/
universitas tertentu, seperti universitas Indonesia, penambahan logo
berbordir pada sisi dada kiri atas jaket, dan ditambah dengan bordiran
fakultas yang bersangkutan.
Untuk warna yang
digunakan jaket almamater juga berbeda setiap perguruan tinggi/
universitas. Biasanya pemilihan warna disesuaikan dengan filosofi kampus
perguruan tinggi/ universitas yang bersangkutan. Warna pada jas
almamater bisa juga dijadikan sebagai ciri khas dari kampus yang
bersangkutan, selain logo yang tertera pada jas almamater itu sendiri.
Salah satu perguruan tinggi/ universitas yang terkenal dengan warna jas almamaternya, misalnya universitas Indonesia, yellow jacket.
Karena ciri dan sifat
dari jas almamater yang rata rata abadi, maka penggunaan jas almamater
di setiap perguruan tinggi/ universitas hampir boleh dikatan wajib
dimiliki oleh setiap mahasiswa. Walau pengunaannya tidaklah diwajibkan
setiap hari, namun digunakan wajib pada acara-acara tertentu, semisal;
seminar, upacara, ujian, sidang dan acara lainnya yang khas. Namun ada
juga perguruan tinggi/ universitas/ lembaga pendidikan yang mewajibkan
pemakaiannya setiap hari.