Jumat, 15 Juni 2012

JAS ALMAMATER

 JAS ALMAMATER

 jas almamater jas almamater jahitan bagus



Jas Merah; demikian Soekarno, bapak proklamator Republik Indonesia pernah berujar. Jas almamater sebuah kebanggaan ketika dipakai pertama kali memasuki gedung auditorium. Tampak seremonial dan sangat formal. Ia juga menjadi sakral, berbekas dan bermakna. Bahwa ia menjadi sejarah kebangaan dalam salah satu mozaik sejarah kita. Bahwa ia membawa kita dalam ruang sejarah intelektual kita selanjutnya. Setidaknya jas almamater melambangkan salahsatu sukses kita dalam ruang usia berkompetisi memasuki perguruan tinggi/ universitas kebanggan. Identitas mahasiswa yang dapat dilihat dari luar oleh masyarakat luas biasanya melalui jas almamater yang dikenakan. Jas almamater juga dianggap sebagai ciri khas untuk menunjukkan asal perguruan tinggi/ universitas asal sipemakai. Pemberian jas almamater untuk setiap perguruan tinggi/ universitas tidak selalu dalam waktu yang bersamaan. Namun rata- rata pemberian jaket almamater tersebut dilakukan pada saat mahasiswa baru memasuki lingkungan kampus. Jas almamater biasanya tidak dijual bebas dipasaran.
Model dari jas almamater untuk setiap perguruan tinggi/ universitas cenderung sama. Bentuknya seperti jas atau blazer. Namun bentuk dari jas almamater biasanya lebih besar dan lebih panjang, karena ukurannyapun mengikuti ukuran standar yang berlaku secara umum.
Hal-hal yang biasanya terdapat pada jas almamater yang berguna untuk menunjukkan kekhasan tersendiri pada jaketnya adalah kancing yang terbuat dari logam dan berlogo, logo perguruan tinggi/ universitas yang di border, dan warna.
Pada perguruan tinggi/ universitas tertentu, seperti universitas Indonesia, penambahan logo berbordir pada sisi dada kiri atas jaket, dan ditambah dengan bordiran fakultas yang bersangkutan.
Untuk warna yang digunakan jaket almamater juga berbeda setiap perguruan tinggi/ universitas. Biasanya pemilihan warna disesuaikan dengan filosofi kampus perguruan tinggi/ universitas yang bersangkutan. Warna pada jas almamater bisa juga dijadikan sebagai ciri khas dari kampus yang bersangkutan, selain logo yang tertera pada jas almamater itu sendiri.
Salah satu perguruan tinggi/ universitas yang terkenal dengan warna jas almamaternya, misalnya universitas Indonesia, yellow jacket.
Karena ciri dan sifat dari jas almamater yang rata rata abadi, maka penggunaan jas almamater di setiap perguruan tinggi/ universitas hampir boleh dikatan wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa. Walau pengunaannya tidaklah diwajibkan setiap hari, namun digunakan wajib pada acara-acara tertentu, semisal; seminar, upacara, ujian, sidang dan acara lainnya yang khas. Namun ada juga perguruan tinggi/ universitas/ lembaga pendidikan yang mewajibkan pemakaiannya setiap hari.